Jam 10.00 teng-teng waktunya coffee break. Sedikit bisa bernafas lega karena ruang untuk coffee break berada di ruang lain tapi tempat yang sama. Otomatis kita harus keluar. Udara luar terasa lebih sejuk dari biasanya, mungkin karena jenuh ada di dalam ruang kelas. Bayangkan, ruang yang kecil dengan banyak orang di dalamnya. Padahal ada AC dan kipas angin dan ruang tertutup.
Wajah-wajah yang tadinya kelihatan segar pada awal session 1, ketika berada di dalam ruangan menjadi berubah dalam beberapa menit. Pengarahan tentang diklat prajabatan yang membosankan, tak ada meja, kursi di atur demikian rapat dengan dua jalan untuk berjalan menuju tempat duduk.
Session kedua sedikit lebih ringan sepertinya, bukan karena isi materi yang disampaikan, melainkan karena pembicara sedikit bisa melontarkan humor segarnya. Baru setengah jam berlalu, para pembicara sudah pergi satu persatu dari tempat duduknya.
Tempat dudukku tidak jauh dari meja para pembicara, tepatnya di depan nomor dua dari tempat duduk barisan depan paling ujung kanan. Ini memungkinkanku dan pastinya dapat melihat meja para pembicara. Terlihat dengan jelas si bapak pembicara membuat rangkuman dengan tulisan tangannya, dan berlembar-lembar.....itu yang penting.
Dan si bapak yang satunya duduk dengan tenang di sebelah pembicara sambil membuka-buka kertas dan HPnya, sekali-sekali pindah di depan laptop, sekali2 keluar ruangan. Tapi si ibu pembicara yang satu tadi keluar ruangan setengah jam sesudah dimulai session 2 dan sampai sekarang tidak balik2, kemana ya....?!?!!!???
Si bapak mulai bercerita panjang tentang rekrutmen pegawai beberapa tahun yang lalu. Sangat berpengalaman sepertinya, sudah menjadi makanan tahunan memang.
Mulai mengantuk, ada yang kipas2, banyak yang hilir mudik ke kamar mandi, ada yang ngomong sendiri2. Tapi aneh yang hilir mudik ijin ke kamar mandi koq para laki2, ya gak aneh juga sih.
Si bapak sedang menarik kesimpulan, tanda2 pengarahan akan berakhir biasanya, kita lihat saja. Dan benar2 berakhir session 2. Hore.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar