Tatkala kehidupan tak mau memberikan senyuman.
Tiada yang sudi kita jadikan tempat untuk menengadahkan tangan.
Sekedar mendekatpun orang mungkin merasa enggan.
Apa yang bisa anda lakukan sedang tiada siapapun di depan anda kecuali Allah?
"Atau siapakah yang memperkenankan (do'a) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo'a kepada-Nya dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikanmu (manusia) sebagai khalifah di bumi" (QS. Al-Naml : 62)
Doa adalah gerbang menemukan rahmat-Nya, tak ada yang lebih mulia di sisi-Nya selain doa.
Jangan pada manusia kamu meminta
Mintalah pada Allah Yang Maha Kaya
Allah marah jika kamu tak meminta-Nya
Allah yang Maha Santun dan Pemurah tidak pernah menutup pintu pada hamba yang datang untuk meminta. Dia Maha Mendengar hingga desah nafas sekalipun. Dia Maha Tahu hingga semua yang disembunyikan dan ditutup-tutupi dan Dia lebih dekat dengan kita dibanding diri kita sendiri.
"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku" (QS. Al-Baqarah : 186)
Bahkan Allah telah menjamin untuk mengabulkan doa-doa dan berjanji memudahkan masalah dan urusan siapa saja yang meminta-Nya.
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu" (QS. Ghofir : 60)
Berdoalah dengan sebenar-benarnya doa, karena doa adalah senjata seorang mukmin, tiang dari agama ini, serta cahaya bagi anda di langit dan bumi. Doa mampu mengubah takdir serta menambah rezeki.
Berdoalah, mintalah pada Allah semua kebutuhan anda, jangan malu, karena Allah akan mengabulkan setiap doa2 anda selama doa itu bukan untuk melakukan dosa dan memotong silaturahmi.
Mukmin yang hakiki mempunyai kepercayaan tinggi akan kuasa Tuhan-Nya, ia gantungkan harapan besarnya dengan doa, ia sangat yakin bahwa Allah-lah yang kuasa untuk menolongnya, mengeluarkannya dari masalah dan musibah.
Nabi Muhammad saw bersabda : "Jangan kalian cemas, karena seseorang tak akan celaka selama ia bersama doa".
Jangan bosan, jangan jenuh untuk mengurai permintaan2 anda berulang-ulang, karena sepanjang anda mengangkat kedua tangan dan menggerakkan bibir memohon pada-Nya akan dihitung sebagai ibadah.
Jangan pernah jenuh untuk meminta-Nya, jangan ragu pintalah hajat anda yang terkecil hingga terbesar, kekayaan-Nya tidak akan berurang, rahmat-Nya luas meliputi seluruh alam.
Janganlah beranjak dari pintu-Nya meski belum juga terkabulkan, janganlah berhenti memohon-Nya meski anda mengira tidak didengarkan saat pintu-Nya terbuka, masuklah dengan mengiba
Seberapapun kita menggantungkan seluruh tenaga untuk berusaha, tidak akan mampu memberi manfaat selama kita enggan menggantungkannya terlebih dahulu kepada Allah, pemilik segala manfaat pemilik seluruh usaha.
"Katakanlah (kepada orang-orang musyrik) : Tuhanku tidak akan mengindahkanmu melainkan kalau ada ibadah-Mu (QS. Al-Furqan :77).
Sumber : Buku dan Internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar