Jumat, 28 Januari 2011

Oh Ku Bahagia

Walau makan susah
Walau hidup susah
Walau ‘tuk senyumpun susah
Rasa syukur ini karena bersamamu juga susah dilupakan 

Oh ku bahagia


Petikan reff lagu di atas tu milik mbak Serina yang judulnya Ku Bahagia. Nih lagu sedikit agak lama sih. Tapi beberapa hari belakangan sering terdengar kupingku. Jadi pengen nyanyi. Ketika lagi sendiri, bersenandung mencoba memahami makna lagunya. Pinter banget sih mbak Serina cipta'innya. Enak di denger, mudah dipahami, simpel banget. Kata kuncinya "ku bahagia", sapa sich yang gak pengen bahagia. 
Untuk orang2 yang hidupnya susah kata 'bahagia' mungkin akan sulit diartikan dengan benar. Punya banyak uang, makan enak, pakaian bagus, rumah mewah atau hanya sekedar bisa makan untuk hari ini. 
Apalagi di saat2 seperti ini, semua bahan makanan dari mulai lombok sampai beras harganya sangat tidak mudah di jangkau oleh orang2 yang hidupnya kekurangan. Kerja keras banting tulang seharian hanya untuk bisa membeli beras untuk makan. Kenapa sih orang2 petinggi negeri ini ribut ngurusin politik, memperebutkan jabatan, masalah korupsi yang gak ada habis2nya, para pembesar bagi2 uang rakyat, dll. Ya udah bisa di pastikan, yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin. Kenapa para pejabat2 pemerintah yang katanya penyalur aspirasi rakyat malah ngurusin hal2 yang sepertinya untuk memperkaya diri. Padahal rakyat kecil benar2 hanya ingin bisa makan tiap hari, anak2 bisa sekolah.
Lagu iniseperti menjadi spirit untuk orang2 kecil yang hidupnya susah, yang bahkan untuk senyumpun susah, tapi dengan tetap bersyukur atas nikmat_Nya Insyaallah kita tetap bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar