Kamis, 04 November 2010

Visi dan Misi Hidup

Dalam hidup terdapat sekian banyak pilihan. Bahkan mungkin dalam setiap menit waktu orang terjaga, mereka akan dihadapkan pada beberapa pilihan saat terbangun, dapat memilih bangun pagi ato kesiangan. Belum lagi di tempat kerja, kembali muncul pilihan apakah harus menyelesaikan tugas hari ini atau esok sementara sekarang dapat jalan-jalan bersama teman-teman. Terkadang kita merasa sudah mengambil jalan yang benar namun ternyata hanya semu saja. Demikianlah hidup, bagaimana kita dapat memilih berbagai peristiwa yang ada agar bermanfaat bila tidak tahu apa yang paling penting dalam hidup.
Menggenggam visi dan misi hidup artinya seseorang mengetahui seperti apa hidup yang dia inginkan. Dengan visi dan misi hidup yang jelas, seseorang dapat membayangkan 10 ato 20 tahun ke depan akan menjadi seperti apa kita. Punya visi dan misi hidup berarti kita mempunyai gambaran jelas tentang masa depan yang realistik, menarik dan dapat dicapai sehingga menuntun hidup menuju pada keberhasilan yang merupakan tujuan akhir yang sudah ditentukan dari sekarang dan diusahaka pencapaiannya.
Visi dan misi hidup ini bermanfaat agar memperoleh gambaran yang bermakna tentang hidup tentu saja akan memotivasi diri untuk berkembang meningkatkan kemampuan dan mempertahankan daya juang.
Menentukan tujuan akhir hidup tidaklah sederhana. Butuh perenungan, instrospeksi mendalam, analisis yang cermat, ekspresi terbijaksana dan penulisan yang berulang-ulang. Mengapa demikian? Karena setiap orang mempunyai garis hidup yang unik, maka visi hdiupnya pun tentu beraneka ragam.
Menentukan pusat hidup adalah hal penting yang harus dipunyai sebelum mengambarkan dan menuliskan misi hidup. Jangan sampai terbawa arus sekeliling kita, hanya karena kita tidak bisa memilih yang mana yang lebih penting dan layak menjadi pusat hidup kita.
“Jenis pusat hidup manusia : pasangan, keluarga, uang, kerja, harta, kesenangan, teman ato musuh, agama dan yang paling lazim adalah berpusat pada diri sendiri.”

“Stephen Covey”

Biasanya pusat hidup seseorang adalah fungsi dari berbagai hal di atas tapi dengan kadar yang berbeda-beda. Berikut beberapa hal yang dapat dijadikan sumber perenungan dalam mengkristalkan suatu misi dan visi hidup.
• Sejarah perjalanan pribadi, berdasarkan pengalaman subjektif yang telah mewarnai hidup.
• Perenungan mendalam berdasarkan pemikiran yang filosofis, bijaksana dan berbasis pada hati nurani.
• Kesuksesan tokoh besar, misi didasarkan pada petuah, amanah/pesan dari para tokoh yang menginspirasi hidup.
• Ideologi / keyakinan yang dianut yaitu buah karya pemikiran yang mempengaruhi cara berpikir dan bertindak seseorang.
• Agama, keyakinan yang dipegang erat sebagai misi didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan dan kitab suci / orang yang dianggap panutan.
Misi dan visi hidup adalah jawaban dari berbagai pertanyaan yang mendasar, seperti :
• Ingin menjadi apakah saya
• Apa yang akan saya lakukan dalam hidup
• Seperti apa akhir hidup saya
Semakin tinggi tingkat spiritual, idealisme, tujuan jangka panjang, ukhrawi seseorang, maka akan mencapai derajat kebermaknaan hidup lebih baik karena orang tersebut memiliki jawaban dari pertanyaan di atas.
Visi dan misi hidup biasanya diturunkan dalam bentuk tujuan-tujuan objektif yang menjadi goal setting akhir.
Tujuan yang baik haruslah memiliki karakteristik yang jelas dan spesifik sehingga dapat menggambarkan ciri dan karakternya dengan jelas dan akhirnya dapat memahami apa yang menjadi arah tujuan tersebut.
Tujuan harus realistis, sederhana dan mudah dicapai. Tapi tetap harus menantang karena ini memacu diri untuk melakukan perbaikan diri sesuai kondisi yang sekarang.
Tujuan harus dapat ditentukan kapan tujuan itu dinyatakan dicapai serta ukuran keberhasilannya.
Akhirnya semoga kita mampu mewujudkan tujuan akhir hidup kita sesuai dengan keinginan masing-masing, karena ukuran keberhasilan hanya kita yang dapat menentukan. Amin Ya Robbal Alamin.

“Aku akan hidup menurut prinsipku, aku akan tidur dengan hati nurani yang bersih, aku akan tidur dengan kedamaian”
Sumber : Buku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar